Dampak Implementasi Konsep Zero Slum Model dalam Mengatasi Wilayah Kumuh

Authors

  • Okta Dwi Prabowo Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
  • Insan Adi Asmono Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.18410

Keywords:

Slum, Kolaborasi, Permukiman

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Implementasi Konsep Zero Slum Model dalam mengatasi Wilayah Kumuh. Desain/Metodologi penelitian ini adalah untuk menyelesiakan permasalahan daerah kumuh. Subjek dalam penelitian ini adalah Desa Bangak Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyollai. Penelitian ini dipilih di Wilayah ini  karena terdapat Keputusan Bupati terkait dengan Perumahan Kumuh dan Kawasan Kumuh. Pengolahan data dilakukan dengan menilai indikator yang telah diketahui numerik dan persentasenya, selanjutnya dilakukan penilaian skor/pembobotan berdasarkan besarnya nilai persentase kriteria dalam menentukan tingkat kekumuhan lokasi (kumuh berat, kumuh sedang dan kumuh ringan). Keterbatasan penelitian ini adalah kondisi tingkat kekumuhan belum tetu dapat digeneralisasi pada tempat dengan kondisi dan geografis yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah perlu adanya Identifikasi awal ditujukan untuk menentukan aspek-aspek dan kriteria-kriteria yang akan diintervensi. Stakeholder harus melakukan rencana Aksi yang dilakukan agar dapat menurunkan nilai-nilai pada kriteria kumuh, dan perlu adanya kolaborasi dapat menciptakan kondisi optimal dalam penanganan kumuh

Downloads

Published

02-08-2024

How to Cite

Prabowo, O. D., & Asmono, I. A. (2024). Dampak Implementasi Konsep Zero Slum Model dalam Mengatasi Wilayah Kumuh. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 32602–32616. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.18410

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check