Dampak Implementasi Konsep Zero Slum Model dalam Mengatasi Wilayah Kumuh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v8i2.18410Keywords:
Slum, Kolaborasi, PermukimanAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Implementasi Konsep Zero Slum Model dalam mengatasi Wilayah Kumuh. Desain/Metodologi penelitian ini adalah untuk menyelesiakan permasalahan daerah kumuh. Subjek dalam penelitian ini adalah Desa Bangak Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyollai. Penelitian ini dipilih di Wilayah ini karena terdapat Keputusan Bupati terkait dengan Perumahan Kumuh dan Kawasan Kumuh. Pengolahan data dilakukan dengan menilai indikator yang telah diketahui numerik dan persentasenya, selanjutnya dilakukan penilaian skor/pembobotan berdasarkan besarnya nilai persentase kriteria dalam menentukan tingkat kekumuhan lokasi (kumuh berat, kumuh sedang dan kumuh ringan). Keterbatasan penelitian ini adalah kondisi tingkat kekumuhan belum tetu dapat digeneralisasi pada tempat dengan kondisi dan geografis yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah perlu adanya Identifikasi awal ditujukan untuk menentukan aspek-aspek dan kriteria-kriteria yang akan diintervensi. Stakeholder harus melakukan rencana Aksi yang dilakukan agar dapat menurunkan nilai-nilai pada kriteria kumuh, dan perlu adanya kolaborasi dapat menciptakan kondisi optimal dalam penanganan kumuh
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Okta Dwi Prabowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).