Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa MTs/SMP
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1845Keywords:
: Pembelajaran Berbasis Masalah, Komunikasi MatematisAbstract
Kemampuan komunikasi matematis tulis merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dalam pembelajaran. Dengan adanya komunikasi matematis tulis akan mempermudah pemahaman siswa dalam belajar matematika. Namun faktanya kemampuan komunikasi matematis tulis ini kurang mendapatkan perhatian dari guru sehingga siswa jarang sekali memperoleh kesempatan untuk melakukan komunikasi matematis tulis. Dengan adanya permasalahan seperti ini pemilihan model pembelajaran berbasis masalah merupakan pilihan tepat untuk menunjang keaktifan siswa dalam proses belajar di dalam kelas sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa. Indikator kemampuan komunikasi matematis tulis dalam penelitian ini diturunkan dari NCTM terdiri dari lima macam yaitu (1) siswa menuliskan ide matematis menggunakan bahasa matematis dengan jelas sehingga dapat dipahami orang lain (2) siswa dapat menuliskan alasan untuk jawaban yang diberikan (3) siswa memahami pemikiran orang lain dengan dapat menuliskan kembali ide orang lain dengan kalimatnya sendiri (4) siswa menuliskan tanggapan terhadap ide orang lain yang belum jelas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yaitu pengembangan perangkat pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa dengan mengacu pada model pengembangan 4D (Thiagarajan) menggunakan 4 tahap yaitu (1) tahap pendefinisian; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan; dan (4) tahap pendiseminasian. Dari tahap pengembangan tersebut dihasilkan suatu bahan ajar berbasis masalah yang diharapkan dapat digunakan oleh guru secara rutin untuk melatihkan siswa tentang komunikasi matematis.
References
Akker, J.V.D. 1999. Principles And Methods Of Development Research. Dalam Plomp, T; Nieveen, N; Gustafson, E.K; Branch, R.M; dan Akker, J.V.D (Eds). Design Approaches and Tools in Education and Training (hlm. 1-14). London: Kluwer Academic Publisher
As’ari, A.R. 2014. Ideas for Developing Critical Thinking at Primary School Level. Makalah disampaikan dalam Seminar Internasional “Addressing Higher Order Thinking: Critical Thinking Issues in Primary Education” Universitas Muhammadiyah Makasar, 12—13 April 2014.
Cartney, Sheila. 2009. “Making Better Problem Solvers though Oral and Written Communication”. Universitas of Nebraska :Lincoln
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). “Principles and standards for school mathematics”. Reston, VA: Author.
Snyder, L G & Snyder M J. 2008. Teaching Critical Thinking and Problem Solving Skills. Spring/Summer, L (2). Sinaga, B. 1999. Efektivitas Model
Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction) pada kelas 1 SMU dengan Bahan Kajian Fungsi Kuadrat. Tesis. Tidak dipublikasikan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Sugiyono. 2009. Pemanfaatan Software Cabri dalam Pembelajaran Penemuan Terbimbing. Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Matematika Sekolah, Jurusan Pendidikan matematika.Palembang, 06 Desember. (Online), (http://eprints.unsri .ac.id/1532/1/Prosiding_Semnas Pembejaran_Mat_6_Des_09.pdf, diakses 26 september 2014).
Thiagarajan, S. Semmel, DS. Semmel, M. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. A Sourse Book. Indiana: Indiana University
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Darmina Eka Sari Rangkuti, Darajat Rangkuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).