Arketipe Tokoh Henderi dalam Novel “Ini Aheng Bukan Dilan” Karya Niswa Hasana (Carl Gustav Jung)
Keywords:
Arketipe, Jung, NovelAbstract
Dalam penelitian ini teori Jung berfokus pada konsep ketidaksadaran kolektif merupakan bagian dari ketidaksadaran yang berisi arketipe. Adapun penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui dan mendeskripsikan kepribadian tokoh utama Henderi pada novel “Ini Aheng Bukan Dilan” karya Niswa Hasana menggunakan perspektif arketipe Carl Gustav Jung berupa persona, shadow, anima dan animus, serta self. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan baca dan catat. Data dalam penelitian ini berupa kalimat dan kutipan yang terdapat dalam novel “Ini Aheng Bukan Dilan” karya Niswa Hasana yang berkaitan dengan psikologis tokoh utama berdasarkan teori psikoanalisis arketipe Carl Gustav Jung. Hasil penelitian menunjukan adanya Arketipe Persona yang ditunjukan melalui karakter-karakter yang memakai topeng dalam interaksi sosialnya, Arketipe Shadow yang terwujud dalam perilaku-perilaku emosi dan iri hati, Arketipe Anima dan animus terdapat anima yang tercermin dalam ketertarikannya pada femininitas, seperti warna pink, serta Arketipe Self penerimaan dan kesadaran dalam menghargai hal-hal baik dalam kehidupannya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Prima Dwi Yuliani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).