Struktur Vegetasi Ekosistem Parak Di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman
Keywords:
Agroforestri, Parak, Pohon, Struktur Komunitas, ManinjauAbstract
Parak adalah sebuah ekosistem yang unik dan hanya terdapat di Sumatera Barat, tetapi kajian biologi ekosistem masih sangat terbatas. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui struktur vegetasi ekosistem parak di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman khususnya yang berada di sepanjang piggiran hutan dengan membuat petak contoh berukuran 20x20 sebanyak 18 buah yang tersebar dibeberapa tempat di dalam kawasan parak. Semua tanaman dengan diameter batang >2 cm di dalam plot 20x20 diukur menggunakan Diameter Breast Height (DBH) meter pada posisi 1.3 m dari permukaan tanah, di dalam masing-masing plot tersebut dibuat plot dua buah plot 1x1 m untuk kategori seedling dan tanaman bawah. Setiap individu tumbuhan di dalam plot diidentifikasi jenisnya dan dihitung jumlah individunya. Penelitian ini menemukan sekitar 885 pohon (termasuk sapling) dengan 103 jenis tumbuhan per hektar. Tumbuhan kategori pohon ditemukan sebanyak 30 jenis, dan jenis yang paling dominan adalah jenis pohon pinang, durian dan kelapa. Pada tingkat sapling didominasi oleh pinang, pisang, jengkol dan coklat, sedangkan pada tingkat seedling tidak ada kategori anakan pohon yang mendominasi tetapi didominasi oleh vegetasi dasar seperti rumput-rumputan, talas, paku-pakuan dan kelompok perdu. Diantara tiga jenis pohon yang dominan, hanya pinang dan durian yang mempunyai regenerasi pada tingkat sapling, sedangkan pada tingkat seedling hanya terdapat jenis pinang saja. Penelitian ini memberikan pengetahuan bahwa ekosistem parak pada daerah ini dicirikan dengan struktur yang masih kompleks, dan bervariasi dari segi jenis tumbuhan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Febby Athiyah Khairunnisa, Reki Kardiman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).