PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 2 SEMESTER GANJIL TP 2018/2019 PADA MATERI MATRIKS DI MAN 2 PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v2i3.189Keywords:
Problem Based Learning, Hasil Belajar, AktivitasAbstract
Penelitian ini membahas tentang aktivitas belajar dan hasil belajar. Penilaian hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai matematika peserta didik dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang sering tampak dalam proses pembelajaran matematika yaitu rendahnya aktivitas kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematika peserta didik. Rendahnya aktivitas kemampuan ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 2 MAN 2 Pekanbaru pada materi matriks dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Refleksi digunakan sebagai dasar perbaikan perencanaan pada pertemuan berikutnya. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi dan tes hasil belajar setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan aktivitas peserta didik dari kategori kurang pada siklus pertama menjadi kategori baik pada siklus kedua. Hasil belajar peserta didik yang tuntas pencapaian KKM pada siklus I hanya 14 orang peserta didik (60,87%), pada siklus II meningkat menjadi 20 orang peserta didik ( 87%). Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peerta didik kelas XI IPS 2 pada materi matriks. Pendidikan adalah kebutuhan setiap manusia di dunia ini. Salah satu pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh manusia adalah pendidikan matematika. Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam dunia pendidikan, sehingga perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari jenjang pendidikan dasar (Depdiknas, 2006).
References
Depdiknas. 2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Hamzah, B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : bumi Aksara
Risnawati. 2008. Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Press
Sanjaya, W. 2016. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rinneka Cipta
Trianto. 2015. Mendesian Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Grup
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2018 Rosydiah Rosydiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).