Dampak Industrialisasi Pedesaan dalam Ketahanan Sosial Masyarakat Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.1902Keywords:
Industrialisasi, Pedesaan, Ketahanan SosialAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya proses industrialisasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Sehingga hal ini membawa perubahan struktur sosial yang dapat memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat yang dapat menimbulkan terjadinya perubahan pola interaksi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui dampak industrialisasi pedesaan dalam ketahanan sosial masyarakat Nagari Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian pada penelitian ini berjumlah 10 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam serta studi dokumen. Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah kelompok. Penelitian ini menggunakan analisis data yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi data. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya industrialisasi pedesaan memberikan dampak pada kehidupan masyarakat, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positifnya meliputi terjadinya perubahan pola pekerjaan, terciptanya pola pekerjaan baru, terjadinya perubahan pola pikir tentang pendidikan, dan mengurangi pengangguran. Sedangkan dampak negatifnya meliputi pencemaran lingkungan, konsumemerisme, dan terjadinya perubahan pola interaksi. Adanya industrialisasi pedesaan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial terutama pada pola interaksi masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada interaksi masyarakat yang sudah mulai memudar yang disebabkan karena kesibukan bekerja di sektor indutstri. Untuk dapat menjaga ketahanan sosial, masyarakat dapat memberikan kontribusi partisipasi berupa uang seperti membeli makanan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat yang bergotong royong. Dapat dikatakan bahwa masyarakat dapat menjaga ketahanan sosial dalam menghadapi perubahan sosial. Masyarakat Nagari Kasang juga mampu menyesuaikan dirinya dalam menghadapii perubahan sosial yang muncul akibat dari proses industrialisasi yang ada di Nagari Kasang.
References
Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Lincolin, Arsyad, dkk. (2011). Strategi Pembangunan Perdesaan Berbasis Lokal. Yogyakarta: STIM YKPN.
Moleong, Lexy. J. (2016). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, Mohammad. (2015). Perubahan Sosial Masyarakat Agraris Ke Masyarakat Industri Dalam Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Tamalate Makassar. Jurnal Bina Praja, Vol. 7 No. (4), Hlm 311-322.
Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Padmiati, Etty. (2013). Menuju Masyarakat Berketahanan Sosial Melalui Pemberdayaan Lembaga Sosial Lokal di Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal PKS, Vol. 12 No. (3), Hlm 263-275.
Raho, Bernard. (2016). Sosiologi. Yogyakarta: Ledalero.
Setiadi, Elly dan Usman Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial, Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Preneda Media Group.
Tanzenia, Febli. (2012). Marginalisasi Perempuan Dalam Industrialisasi Pedesaan (Studi Kasus: Desa Cikarawang dan Desa Tarikolot Kabupaten Bogor Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Wijaya, Hengki. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Siska Serly Novar, Nilda Elfemi, Waza Karia Akbar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).