Video Pembelajaran Menarik Menggunakan Penataan Cahaya, Motion Graphics, dan Animasi Kartun pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar
Keywords:
Video Pembelajaran, Motion Graphics, Penataan CahayaAbstract
Perancangan video pembelajaran dilakukan dengan menggunakan penataan cahaya, motion graphics, dan animasi kartun sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik video pembelajaran. Perancangan video pembelajaran menggunakan tahapan Pra-produksi, Produksi, dan Pasca Produksi. Pada tahap Pra-produksi meliputi Pengumpulan Data, Storyline, Storyboard, dan Script. Tahap Produksi meliputi Crew Call, Prelight, dan Blocking. Tahap Pasca Produksi meliputi Assembly, Rough Cut, Fine Cut, Designing, dan Animation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan penataan cahaya, motion graphics, dan animasi kartun dapat meningkatkan daya tarik video pembelajaran. Video pembelajaran menjadi terlihat lebih ramah untuk anak-anak serta tidak terlihat membosankan dikarenakan peletakkan motion graphics dan animasi kartun yang tepat pada setiap sesinya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Rifqi Nabil Fadhlurrahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).