Articel Review : Pemanfaatan Pestisida Nabati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman
Keywords:
Pestisida Nabati, Senyawa Aktif Pada Pestisda Nabati, Jenis TanamanAbstract
Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tumbuhan bukan berasal dari senyawa kimia sintetik, meliputi bahan nabati yang dapat berfungsi sebagai pembunuh, penolak, pengikat dan penghambat pertumbuhan organisme pengganggu tanaman. Fungisida nabati adalah fungisida yang berasal dari ekstrak tumbuhan yang diperoleh dari organ tumbuhan, tetapi lebih banyak diperoleh dari organ daun. Senyawa kimia atau metabolit sekunder yang dapat melindungi dirinya dari serangan patogen karena senyawa-senyawa tersebut bersifat antibiotik, antifungi dan antivirus. Beberapa senyawa metabolit sekunder adalah minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid. Beberapa tanaman atau tumbuhan liar penghasil minyak atsiri merupakan alternative yang cukup tepat sebagai sumber bahan baku pestisida nabati karena mudah didapat, untuk pertumbuhannya tidak memerlukan tanah yang subur, diantaranya adalah: sirih sirih (Piper aduncum), jahe liar (Elettariopsis slahmong), selain itu limbah panen kayumanis (Cinnamomum burmanii) dan sarasah daun cengkeh (Eugenia aromatica).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Mike Muhardini, Moralita Chatri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).