Terumbu Karang Sebagai Ide Penciptaan Karya Hiasan Dinding Dengan Teknik Makrame
Keywords:
Terumbu Karang, Usaha, Hiasan Dinding, MakrameAbstract
Penciptaan karya akhir ini menggunakan salah satu teknik kriya tekstil yaitu teknik makrame yang bertujuan untuk memvisualisasikan objek terumbu karang ke dalam karya hiasan dinding. Metode yang digunakan dalam proses penciptaan karya hiasan dinding teknik makrame ini adalah metode konsorsium seni yang dilakukan secara bertahap yaitu : (1) Persiapan, (2) Elaborasi. (3) Sintesis, (4) Realisasi Konsep, (5) Penyelesaian. Teknik yang digunakan yaitu teknik simpul kepala, teknik simpul tunggal, teknik simpul ganda dan teknik simpul gordin. Melalui karya ini salah satu solusi untuk dapat menghargai dan melestarikan terumbu karang agar tidak punah, serta untuk menarik minat khalayak umum pada kriya tekstil teknik makrame karena memiliki nilaii ekonomi yang dapat menjadi peluang usaha bagii masyarakat. Pada karya akhir ini terdiri dari tujuh karya hiasan dinding dengan teknik makrame yang berjudul (1) Segitiga Terumbu Karang, (2) Bunga Karang, (3) Pudar, (4) Punah, (5) Rumah, (6) Keras, (7) Lunak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dina Noviana Sari, Jupriani Jupriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).