Perangkap Tikus Otomatis Menggunakan Sensor Inframerah Berbasis Wemos D1 Mini
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.1929Keywords:
Wemos D1 Mini, Perangkap Tikus, Sensor InframerahAbstract
Tikus termasuk hewan yang berperan sebagai hama dan musuh manusia terutama bagi petani, sebab adanya tikus menjadikan hasil panen menurun dan target petani tidak tercapai. Pembuatan alat perangkap tikus otomatis menjadi solusi atas permasalahan tersebut khususnya di bidang pertanian, sehingga memudahkan pengguna untuk membasmi hama tikus.Tahap yang digunakan adalah desain produk, pembuatan produk, uji coba produk, dan uji coba akhir. Komponen yang digunakan dalam pembuatan alat perangkap tikus otomatis adalah Wemos D1 Mini, sensor inframerah, motor servo, buzzer, dan LCD. Alat ini memiliki sistem kerja berupa sensor inframerah sebagai pendeteksi tikus, pintu perangkap akan digerakan oleh motor servo, kemudian buzzer berbunyi sebagai alarm, LCD akan menampilkan informasi tikus yang tertangkap serta ada notifikasi yang dikirimkan ke handphone melalui aplikasi blynk, dan Wemos D1 Mini sebagai alat pemroses sistem ini. Berdasarkan hasil pengujian, perangkap tikus dapat mendeteksi tikus paling jauh 10 cm dan respon waktu gawai selama 6 detik.
References
Anggraini, N. (2021). Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Tanah dan Udara Berbasisi Internet of Things (IoT) dengan Wemos D1 Mini.
Aprilana, D., R, A. S., & Fitriawan, H. (2013). Prangkap Tikus dengan Fasilitas Short Message Servise (SMS) Menggunakan Mikrokontroller Atmega8535. Jurnal Informatika Dan Teknik Elektronika Terapan, 1(2), 1–7.
Clara, Pratama, R. A. D., Setyanamurwan, A. O., & Bhakti, Y. B. (2020). Alat Pengusir Tikus Via SMS Berbasis Arduino. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 1(1), 21–25.
Dwipanegara, A. D., & Zulviana, A. R. (n.d.). Pembuatan Prototype Alat Bantu Simulasi Attitude and Heading Reference System (AHRS) pada Avionic Laboratory PT Dirgantara Indonesia.
Kahfianti, A., Unsurya, M. E., Teknik, D., & Unsurya, E. (n.d.). Simulasi sistem keamanan terpadu pada komplek perumahan menggunakan sensor inframerah. 45–52.
Khalif, M. I., Syauqy, D., & Maulana, R. (2018). Pengembangan Sistem Penghitung Langkah Kaki Hemat Daya Berbasis Wemos D1 Mini. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(6), 2211–2220.
Mufida, E., & Fikri, M. (2015). Perangkap Tikus Otomatis menggunakan Sensor Passive Infrared (Pir) Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Techno Nusa Mandiri, 12(2), 191–198.
Mulyana, A. N., & Priyambodo, S. (2017). Keberhasilan Pemerangkapan Tikus Dengan Tiga Jenis Umpan Pada Habitat Luar Rumah Di Dramaga, Bogor.
Nasrullah, H., Tafrikhatin, A., & Hidayat, Y. (2021). The engine starting system for three-wheeled motorbikes uses Bluetooth based on Arduino Uno. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 21(1), 27–36.
Putra, M. A., & Murdiyat, P. (2020). Perbandiangan Sensor Inframerah dan Sensor PIR Sebagai Acuan Penggunaan Sensor pada Rancang Bangun Cuci Tangan Otomatis. Seminar Nasional Peneelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2020, 200–205.
Tafrikhatin, A., & Dwi Sri Sugiyanto. (2020). Handsanitizer Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Atmega 328 Guna Pencegahan Penularan Virus Corona. Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik), 4(2), 127–135. https://doi.org/10.37339/e-komtek.v4i2.394
Yusfi, M. (2011). Pemanfaatan Sensor Fototransistor Dan Led Inframerah Dalam Pendeteksi Kekeruhan Air Berbasis Mikrokontroler At89S51. Jurnal Ilmu Fisika | Universitas Andalas, 3(2), 80–85. https://doi.org/10.25077/jif.3.2.80-85.2011
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Diki Aji Saputro, Ernawati Ernawati, Shavira Luffiah Khasanah, Asni Tafrikhatin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).