Nilai Moral dalam Naskah Monolog ”Aeng” Karya Putu Wijaya
Keywords:
Monolog, Sosiologi Sastra, Nilai MoralAbstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan tujuan penulis berupa mengambil nilai moral dalam sebuah naskah monolog yang berjudul “Aeng” karya Putu Wijaya lalu penulis mengeksplorasi bagaimana dampak nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan kajian sosiologi sastra dengan metode penelitiannya ialah kualitatif deksriptif. Pendekatan sosiologi yang digunakan mengacu pada teori dari Burhan Nurgiyantoro, yang dianggap sesuai untuk menganalisis wujud nilai moral dalam karya sastra ini. Data berupa kata-kata dari tokoh Alimin yaitu karakter utama monolog Aeng. Data ditemukan berupa wujud nilai moral : 1)hubungan antara manusia dan diri sendiri, 2) manusia dengan lingkungan (sosial dan alam), 3) manusia dengan Tuhan, serta dampak yang muncul pada kutipan teks naskah monolog “ Aeng ” dengan total sebanyak 30 data nilai moral. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana karya sastra dapat berfungsi sebagai cerminan dan panduan moral dalam kehidupan masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ailsa Ardelia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).