Investigasi In Silico Interaksi antara 17 Beta Estradiol dan Reseptor Estrogen Alfa sebagai Terapi Antikanker

Authors

  • Ade Irma Fahira Program Studi Kimia, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Okta Suryani Program Studi Kimia, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Keywords:

Molekular Doking, 17 Beta Estradiol, Estrogen Reseptor Alpha, Terapi Antikanker, Phaseolus vulgaris L

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi potensi 17 beta estradiol dari tanaman kacang perancis (Phaseolus vulgaris L.) sebagai stimulan dalam terapi antikanker melalui pendekatan secara in-silico pada estrogen reseptor alpha. Penelitian ini menggunakan alat komputasi yaitu PyMOL, PyRx, Protein Plus dan aturan lipinski. Telah diakukan pemeriksaan dari struktur molekul dan interaksinya dengan enzim target. Hasil analisis RMSD menunjukkan bahwa kompleks reseptor 17 beta estradiol-estrogen reseptor alpha menunjukkan stabilitas yang baik dengan nilai RMSD antara 0, 1.344 dan 10.086. Hasil dari protein plus menunjukkan adanya interaksi antara 17 beta estradiol dengan estrogen reseptor alpha. Parameter kuantitaif dengan nilai binding afinity sebesar -8,3; -7,1 dan -6,6. Digunakan lima aturan lipisnki untuk mengevaluasi sifat seperti obat senyawa dengan penemuan yang menunjukkan berat molekul 250, 2 donor ikatan hidrogen, 2 akseptor ikatan hidrogen, nilai log P sebesar 1,05 dan reaktivitas molar 65.59. Penemuan ini menunjukkan bahwa 17 beta estradiol memiliki potensi terapeutik dalam pengobatan terapi antikanker.

Downloads

Published

25-09-2024

How to Cite

Irma Fahira, A., & Suryani, O. (2024). Investigasi In Silico Interaksi antara 17 Beta Estradiol dan Reseptor Estrogen Alfa sebagai Terapi Antikanker. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 30095–30103. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/19342

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check