Pola Perilaku Perkembangan Ekonomi Masyarakat di Desa Sampuabalo Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton

Authors

  • Lismawati Sudiah STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Ali Rahmat Unton STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Masdiana Masdiana STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Wa Ode Nining Setiayawan STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Hanisu Hanisu STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Rizal Rizal STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia

Keywords:

Pola Perilaku Perkembangan Ekonomi

Abstract

Nelayan diketahui sebagai suatu masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dengan mata pencarian utama memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di dalam laut baik itu berupa ikan, udang, rumput laut, kerang, terumbu karang dan hasil kekayaan lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pola Perilaku Perkembangan Ekonomi Masyarakat Di Desa Sampuabalo Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton”. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu menggunakan data yang berdasarkan pada argumen, peneliti dapat mengumpulkan hasil wawancara, analisis dokumen, diskusi hingga transkip observasi. Subjek penelitian ini 90 orang responden yang bermata pencarian sebagai nelayan. Adapun metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjuhkan bahwa Pola Perilaku Perkembangan Ekonomi Masyarakat Di Desa Sampuabalo Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton dapat dilihat dari jenis kapal/perahu yang digunakan saat melaut yaitu bodi viber sebanyak 68 orang dengan prensentase 75,56%, kapal/perahu motor yang diguakan adalah milik pribadi sebanyak 90 orang dengan presentase 100%. Dijelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar untuk kapal/perahu motor selama sebulan Rp. 1.500.000 sebanyak 79 orang dengan presentase 87, 77%. Biaya yang dikeluarkan sehari untuk melaut dengan kategori Rp. 90.000 sebanyak 78 orang/  86,66%. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli peralatan pancing dengan kategori Rp. 75.000 sebanyak  52 orang/57%. Jenis ikan yang menjadi hasil tangkapan yaitu 90 orang/100% dengan hasil tangkapan seperti ikan tuna, baby tuna, dan ikan cakalang. 90 orang/100%  bahwa ikan yang diperoleh dijual dan sebanyak 66 orang/73, 33% ikan yang dipeloh di jual dalam Kg. Penghasilan nelayan yang diperoleh perhari saat melaut tidaklah menentuh dengan rata-rata Rp. 1.500.000 66 orang/73.33% berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penghasilan nelayan dikategorikan sangat baik karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa sampuabalo dengan mayoritas pekerjaanya adalah berprofesi sebagai nelayan. Hasil dari penghasilan penangkapan ikan banyak yang sudah mendapatkan pemasukan keuangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan demikian pemerintah kabupaten buton diharapkan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat nelayan di desa sampuabalo dalam upaya peningkatan hasil tangkapan agar dapat meningkatkan ekonomi keluarganya.

 

Downloads

Published

30-04-2021

How to Cite

Sudiah, L., Unton, A. R., Masdiana, M., Setiayawan, W. O. N., Hanisu, H., & Rizal, R. (2021). Pola Perilaku Perkembangan Ekonomi Masyarakat di Desa Sampuabalo Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 24–30. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/19500

Issue

Section

Articles of Community Service

Citation Check