Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Pengolahan Sampah untuk Kebersihan Lingkungan di Desa Taduasa Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan

Authors

  • Lismawati Sudiah STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Ali Rahmat Unton STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Masdiana Masdiana STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Wa Ode Nining Setiayawan STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Hanisu Hanisu STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia
  • Rizal Rizal STKIP Pelita Nusantara Buton, Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Tingkat Kesadaran Masyarakat Dalam Pengolahan Sampah Untuk Kebersihan Lingkungan di Desa Taduasa Kecamatan Batu Atas Kabupaten Buton Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Metode pada dasarnya memandu cara seseorang meneliti, menganalisis, dan memecahkan masalah tertentu untuk menemukan jawaban yang tepat. Dalam penelitian diperlukan suatu metode agar tujuan yang diharapkan dapat berjalan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepedulian masyarakat terhadap pembuangan sampah di Desa Taduasa Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan terhitung tinggi dengan menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Ketika ditanya lebih spesifik bagaimana mereka menjaga lingkungan, rata-rata tidak kurang dari 19 persen menjawab bahwa mereka hanya membersihkan kebun sendiri. Mereka masih terlalu sedikit menyadari pentingnya perlindungan lingkungan secara menyeluruh, tidak hanya di sekitar rumah. Masyarakat cenderung kurang peduli terhadap lingkungan. Dan 8 persen orang cenderung mengabaikannya dan mengatakan mereka tidak melakukan apa-apa dengan program pembersihan lingkungan dari sampah karena pemerintah kota tidak menyediakan tempat sampah. 2) Kegiatan terkait pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat sekitar adalah gotong royong membersihkan got, ladang dan jalan. Ini seharusnya menjadi rutinitas seminggu sekali, tetapi tidak dilakukan dengan benar. 3) Rutin, karena program yang dirancang oleh kepala desa belum dimaksimalkan dengan baik oleh masyarakat, karena kegiatan ini terkadang hanya dilakukan setiap dua bulan sekali. Masih banyak rumput liar yang tumbuh di jalan dan juga sampah yang berserakan di jalan dan dibiarkan begitu saja oleh warga sekitar. Masyarakat juga mengaku baru melakukan pembersihan ini saat ada kegiatan kerja bakti masyarakat. 4) Masyarakat Desa Taduasa sebagian besar  menerapkan pengolahan sampah organik dikarenakan masyarakat tidak memahami dan mempunyai tong komposter sebagai penampungan sampah organik dan sebagian besar masyarakat masih ada pemikiran untuk membakar sampah, terutama sampah dedaunan. Sedangkan penanganan sampah anoraganik dapat dimanfaatkan ulang maupun di daur ulang oleh masyarakat Desa Taduasa seperti gelas aqua dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerjaninan tangan seperti : keranjang dan  hiasan bunga.

Downloads

Published

29-10-2022

How to Cite

Sudiah, L., Unton, A. R., Masdiana, M., Setiayawan, W. O. N., Hanisu, H., & Rizal, R. (2022). Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Pengolahan Sampah untuk Kebersihan Lingkungan di Desa Taduasa Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 99–104. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/19501

Issue

Section

Articles of Community Service

Citation Check