Penerapan Kebijakan Etika Akademik dalam Pencegahan Plagiarisme di Lingkungan Akademik
Keywords:
Etika, Akademik, Plagiarisme, PencegahanAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kebijakan etika akademik dalam pencegahan plagiarisme di lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait kebijakan etika akademik yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan etika akademik yang ketat, termasuk penggunaan perangkat lunak deteksi plagiarisme dan penyelenggaraan seminar etika akademik, efektif dalam mengurangi kasus plagiarisme di kalangan mahasiswa. Selain itu, peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya etika akademik melalui sosialisasi dan pendidikan berkelanjutan turut berkontribusi dalam pencegahan plagiarisme. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi institusi pendidikan tinggi untuk terus memperkuat kebijakan etika akademik sebagai upaya preventif terhadap plagiarisme.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Syafirda Alifah Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).