Harmoni Budaya dan Matematika dalam Pengembangan Artificial Intrllegence ( AI ) di Museum Sandi Yogyakarta
Keywords:
Harmoni Budaya, Matematika, Pengembangan Artificial Intelligence (AI), Budaya Indonesia, Kriptografi, Integrasi Budaya dan MatematikaAbstract
Artikel ini membahas integrasi harmoni budaya dan matematika dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Museum Sandi Yogyakarta. Budaya Indonesia yang kaya dan digitalisasi yang pesat telah memunculkan tantangan dan peluang baru dalam pengembangan teknologi AI. Dalam artikel ini, peneliti mengeksplorasi bagaimana budaya dan matematika dapat bekerja bersama dalam pengembangan solusi AI yang relevan secara sosial dan budaya. Melalui metode penelitian kualitatif, penelitian ini melakukan observasi dan wawancara di Museum Sandi Yogyakarta untuk memahami bagaimana AI digunakan dalam konteks budaya dan matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengembangan AI masih dalam tahap awal, Museum Sandi telah mengintegrasikan budaya dan matematika dalam upaya edukasi tentang keamanan informasi dan pengelolaan koleksi museum sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Meskipun tidak semua pengunjung memiliki minat dalam matematika, pihak museum berharap kunjungan ke museum akan meningkatkan kesadaran tentang keamanan informasi, membanggakan profesi pesan, dan meningkatkan keterampilan pengunjung dalam bidang sandi dan keamanan informasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Yuli Astuti Intan Sagetri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).