Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Terintegrasi Keislaman dan Budaya Minangkabau dalam Pembelajaran Matematika Kelas VIII pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Abstract

Menurut pemerintah, sistem pendidikan nasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat kemudian membuat beberapa undang-undang yang memasukkan adat Minangkabau dan agama Islam dalam semua mata pelajaran. Untuk itu diperlukan pedoman dalam pelaksanaan integrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan budaya Islam terpadu dan LKPD Minangkabau pada pendidikan matematika kelas VIII yang memenuhi kriteria validitas, efektivitas, dan efisiensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan tahap Sugiyono dengan tahapan sebagai berikut: kekuatan dan permasalahan, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, pengujian produk dan pemutakhiran produk. Hasil pengembangan LKPD diujikan di salah satu kelas 8 SMP Jamiyyatul Hujjaj Bukitinggi. Alat penelitian yang digunakan adalah angket lamaran kerja yang diisi oleh guru dan peserta didik, serta kertas ujian untuk mengecek keberhasilan pembelajaran yang dilakukan setelah pembelajaran dengan LKPD. Dalam penelitian ini LKPD memperkenalkan Islam dan budaya Minangkabau. Dengan persentase sebesar 88,5%, hasil validasi ahli menunjukkan bahwa derajat validitas LKPD yang dibuat sangat tinggi. LKPD ini sangat efektif, terlihat dari komentar guru dan peserta didik yang menilai efektivitas sebesar 83,69%. Hasil tes prestasi peserta didik diperoleh sebesar 84,62%. Oleh karena itu, pengembangan budaya terpadu LKPD Islam dan Minangkabau dalam pendidikan matematika dinilai tepat, praktis dan efektif.