PEMANFAATAN PERMAINAN TEPUK DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK FISIK MOTORIK PADA ANAK USIA DINI

Authors

  • Mohammad Fauziddin Prodi PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v2i3.196

Keywords:

Motorik halus, Anak Usia Dini, Permainan Tepuk

Abstract

Bermain merupa metode pembelajaran yang paling sesuai dengan pembelajaran pada anak usia dini. Permainan tepuk merupakan salah satu dari jenis bermain yang diterapkan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tujuan Pendidikan pada anak usia dini adalah mengembangkan 6 aspek perkembangannya yakni; aspek norma agama dan moral, aspek fisik motorik, aspek kogniti, aspek sosial emosional, aspek bahasa dan aspek seni. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan permainan tepuk dalam pada mengembangkan  aspek fisik motorik pada anak usia dini. Subjek penelitian ini adalah  anak kelompok B Taman Kanak-Kanak (TK) Flamboyan Mekar kecamatan Tapung Kabupaten Kampar sejumlah 14 anak perempuan dan 8 anak lak-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode kuesioner, dan metode wawancara. Penelitian ini melibatkan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Tapung untuk memperoleh masukan dalam pengembangan permainan tepuk agar memperoleh hasil yang maksimal. Dari data penelitian didapatkan bahwa dengan permainan tepuk dapat meningkatkan motorik halus anak usia dini.

References

Bateson, G., & Mead, M. (1942). Balinese char- acter: A photographic analysis. New York: New York Academy of Sciences.

Diana Mutiah. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Fauziddin, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Kerja Sama melalui Kegiatan Kerja Kelompok Pada Anak Kelompok A TK Kartika Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).

Indonesia, R. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, 41 § (2003).

Kemendikbud, R. I. (2014). Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Maemonah, M. (2016). Upaya Peningkatan Manajemen Pembalajaraan Kelas di Madasah Ibtidaiyah Ma’arif Sembego Maguwoharjo: Prospek dan Tantangan. Al Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1), 75–90. Retrieved from http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/alathfal/article/view/1228

Moleong, & Lexy, J. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Rahmasari, H. D. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Pada Anak Usia Dini. Retrieved July 25, 2018, from https://www.kompasiana.com

Raihani, R. (2012). Islamic School and Social Justice in Indonesia : A Student Perspective. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 50(2), 279–302.

Santrock, J. W. (2002). A Topical approach to life-span development. Jakarta: Erlangga.

Winarsih, A., & Mulyani, S. (2012). Peningkatan profesionalisme guru IPA melalui lesson study dalam pengembangan model pembelajaran PBI. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 43–50. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i1.2012

Downloads

Published

03-09-2018

How to Cite

Fauziddin, M. (2018). PEMANFAATAN PERMAINAN TEPUK DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK FISIK MOTORIK PADA ANAK USIA DINI. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3), 1370–1377. https://doi.org/10.31004/jptam.v2i3.196

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check