Analisis Sedimen Urine Hasil Konsumsi Air Sumber Mata Air Pulejajar dan Air Galon Isi Ulang Pada Masyarakat Padukuhan Jepitu
Keywords:
Galon Isi Ulang, Mata Air, Sedimen UrineAbstract
Air merupakan salah satu komponen yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Air minum yang dapat dikonsumsi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air galon isi ulang, sumber mata air, dan air galian sumur. Sumber air yang dikonsumsi sedikit banyak mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Cemaran yang ada pada air konsumsi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti letak geografis, dan kondisi lingkungan. Salah satu kondisi geografis yang mempengaruhi sumber mata air adalah pegunungan karst. Kandungan mineral berlebih yang kemudian dikonsumsi akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh, salah satunya batu ginjal dan batu saluran kemih. Adanya gangguan batu ginjal dan batu saluran kencing dapat diamati melalui sedimen urine. Ciri dari adanya gangguan tersebut adalah munculnya kristal kalsium oksalat abnormal pada urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan dan jumlah sedimen urine masyarakat yang mengkonsumsi air sumber mata air Pulejajar dan air galon isi ulang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif analitik, kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk dan uji Friedman tes unttuk mengetahui perbedaan kandungan sedimen urine anara sumber mata air Pulejajar dan air galon isi uang. Pada uji normalitas yang telah dilakukan didapatkan hasil Asymp Sig sebesar 0.000 diaman hasil tersebut dikatakan bahwa data tidak terdistribusi normal. Sedangkan pada uji Friedman tes didapatkan hasil nilai p value sebesar 0.000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari pada a yaitu sebesar 0.05 dimana 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara sedimen urine masyarakat padukuhan jepitu kelurahan jepitu yang mengkonsumsi sumber mata air Pulejajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Kholishatun Lathifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).