Daya Terima Konsumen terhadap Pengaruh Teknik Pemasakan Pada Proses Pengolahan Sate Lilit Nabati (Steaming, Deep Frying dan Pan Seared)

Authors

  • Ni Luh Putu Yuliarini Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Shaka Ramadhan Taruna Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Efrina Efrina Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

Keywords:

Sate Lilit Nabati, Metode Pamasakan Sate Lilit Nabati, Uji Organoleptik Sate Lilit Nabati, Daya Terima Sate Lilit Nabati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat inovasi produk sate lilit nabati, dengan menggunakan tahu putih dan tiga macam tepung (terigu, tapioka, dan meat replacer) sebagai pengganti ayam dalam produk sate lilit. Ada tiga metode yang digunakan dalam pemasakan awal, yaitu pan seared, steaming, dan deep frying. Hal ini dilakukan untuk menganalisis kualitas organoleptik dari sate lilit nabati hingga mencapai hasil optimal yang menyerupai produk “sate lilit” asli yang terbuat dengan daging ayam/ikan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Tata Boga Universitas Negeri Jakarta selama 6 bulan. Metode penelitian awal dimulai dari memilih jenis produk modifikasi hingga uji organoleptik pada aspek warna, aroma, rasa dan tekstur. Dilanjutkan dengan uji organoleptik kepada 10 orang ahli dibidang tata boga serta 25 panelis agak terlatih dan 75 panelis tidak terlatih. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menurut panelis ahli adalah teknik pan seared dan menurut panelis agak terlatih dan panelis tidak terlatih adalah teknik steaming.

Downloads

Published

16-09-2024

How to Cite

Yuliarini, N. L. P., Taruna, S. R., & Efrina, E. (2024). Daya Terima Konsumen terhadap Pengaruh Teknik Pemasakan Pada Proses Pengolahan Sate Lilit Nabati (Steaming, Deep Frying dan Pan Seared). Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 39388–39396. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/19673

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check