Pengembangan Kampung Seni Terpadu di Desa Sekarbanyu: Strategi Pelestarian Seni dan Budaya Lokal

Authors

  • Wida Al Mufidah Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Amanda Dwi Kurnia Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Hary Suswanto Universitas Negeri Malang, Indonesia

Keywords:

Jaranan, Bantengan, Seni dan Budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pelestarian seni dan budaya lokal melalui pengembangan Kampung Seni Terpadu di Desa Sekarbanyu. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data ini menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana (2014) melalui empat tahap yakni pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi Teknik. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan Kampung Seni Terpadu di Desa Sekarbanyu dengan pendekatan terstruktur dan melibatkan masyarakat lokal secara aktif memberikan dampak signifikan pada pelestarian seni dan budaya lokal. Implementasi strategi pelestarian ini, termasuk pelatihan rutin, pembuatan event budaya, dan kolaborasi antara berbagai elemen komunitas, terbukti meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seni dan budaya.

Downloads

Published

16-09-2024

How to Cite

Mufidah, W. A., Kurnia, A. D., & Suswanto, H. (2024). Pengembangan Kampung Seni Terpadu di Desa Sekarbanyu: Strategi Pelestarian Seni dan Budaya Lokal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 39489–39494. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/19690

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check