Kajian Literatur: Perkembangan Literasi dan Numerasi di Lingkungan Keluarga

Authors

  • Meliyanti Meliyanti Direktorat Pendidikan Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Indonesia
  • Palupi Raraswati Direktorat Pendidikan Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Indonesia
  • Didin Nuruddin Hidayat Universitas Islam Negeri Jakarta, Indonesia
  • Sani Aryanto Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.1973

Keywords:

Literasi Numerasi Keluarga, Miskonsepsi, Praktik Baik

Abstract

Literasi dan numerasi keluarga merupakan salah satu langkah preventif menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif di masa depan, sehingga diharapkan setiap orang tua mulai belajar memahami dan mempelajari berbagai hal atau aktivitas dalam mendukung kemampuan literasi dan numerasi anak sejak dini. Kajian literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan literasi dan numerasi keluarga. Kajian literatur yang dilakukan melalui berbagai hasil penelitian terdahulu dan kajian teori dari berbagai sumber memberikan gambaran miskonsepsi dan praktik baik literasi dan numerasi di lingkungan keluarga. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan terdapat tiga miskonsepsi yang terjadi, diantaranya: (1) pemahaman bahwa literasi dan numerasi menjadi tanggung jawab sekolah, bukan keluarga; (2) miskonsepsi mengenai tidak potensialnya rumah sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi; (3) miskonsepsi mengenai implementasi rutinitas literasi dan numerasi di rumah dengan meminta anak rutin membaca untuk durasi waktu tertentu. Hasil penelitian ini juga menggambarkan berbagai praktik baik yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak dan diharapkan berimplikasi terhadap kesadaran orang tua dalam mengembangkan berbagai aktivitas literasi dan numerasi di lingkungan keluarga

References

Amariana, Ainin. (2012). Keterlibatan Orang Tua dalam Perkembangan Literasi Anak Usia Dini. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2018). Kajian Kebijakan Teknis Literasi Nasional. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bingham, Gary E. (2007). Maternal Literacy Beliefs and the Quality of Mother-Child Book Reading Interactions: Associations with Children’s Early Literacy Development. Early Education and Development 18 (I), 23-49.

Creswell, J. W.(2014). Reasearch Design : Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approaches. London: Sage

Fauziyyah, D. F., Sunendar, D., Damaianti, V. S., Pasundan, U., Indonesia, U. P., & Indonesia, U. P. (2020). Strategi Pendidikan Literasi Keluarga. 10(2), 61–70.

Ferianti, N. (2020). Pengembangan Strategi Literasi Keluarga Untuk Meningkatkan Minat Baca Anak Usia Dini ( Penelitian Pengembangan pada peserta didik kelompok B PAUD BAI Rumah Cendekia Kabupaten Bogor ). 3(1).

Hayat, B. dan Yusuf, S. (2010). Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Idrus, I. I., Tamrin, S., & Ramli, M. (2020). PKM Gerakan Literasi Keluarga (GLK) pada ibu rumah tangga di Kampung KB Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 19(2), 58-65.

Inten, D. N. (2017). Peran Keluarga dalam Menanamkan Literasi Dini pada Anak Role of the FamilyToward Early Literacy of the Children. 1(1), 23–32.

Kose, S. (2008). Diagnosing Student Misconceptions: Using Drawings as A Research Method. World Applied Sciences Journal, 3 (2), 283-293

Kusumawardani, F. (2007). Literasi Keluarga?: Peran Ibu dalam Membangun Peradaban. 68–76.

Literasi Nusantara.Com (2021). Literasi numerasi: Pengertian, tantangan dan peluang. Diambil dari https://literasinusantara.com/literasi-numerasi-pengertian-tantangan-dan-peluang/

Mol, S. E., & Neuman, S. B. (2014). Sharing information books with kindergartens: The role of parents’ extra-textual talk and socioeconomic status. Early Child Research Journal, 29, 399-410.

OECD. (2021). PISA 2021 Mathematics Framework. Diambil dari https://pisa2021-maths.oecd.org/

Rie, S., Steensel, R., Gelderen, A., & Severiens, S. (2021). Effect of a Dutch Family Literacy Program: The role of implementation. Education Science, 11(50), 1-44. https://doi.org/10.3390/educsci11020050

Rony, Z., & Aryanto, S. (2020). Coaching Competency as a Solution for Indonesian Headmaster of Elementary School in Disruption Era. https://doi.org/10.4108/eai.13-2-2019.2286504

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.

Surat Kabar Guru Belajar (2019). Miskonsepsi Literasi. Edisi Kesatu Tahun Keempat. Semua Murid Semua Guru.

Wafiyah, N. (2012). Identifikasi Miskonsepsi Peserta didik dan Faktor-Faktor Penyebab pada Materi Permutasi dan Kombinasi di SMA Negeri 1 Manyar. Gamatika, 2 (2), 128-138.

Wasik, Barbara Hanna & Horn, Van. (2012). Handbook of Family Literacy Second Edition. London & New York: Taylor and Francis.

Yeo, L.S, Ong, W.W., Ng., C.M. (2014). The Home Literacy Environment and Preschool Children’s Reading Skills and Internet. Early Education and Development 0: 1—24

Downloads

Published

06-10-2021

How to Cite

Meliyanti, M., Raraswati, P. ., Hidayat, D. N. ., & Aryanto, S. . (2021). Kajian Literatur: Perkembangan Literasi dan Numerasi di Lingkungan Keluarga . Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 6504–6512. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.1973

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check