The Use of Interpersonal Discourse Markers by Donald Trump and Joe Biden in The 2020 Usa Presidential Debate
Keywords:
Penanda Wacana, Debat Presiden, Donald Trump, Joe BidenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penanda wacana interpersonal yang digunakan oleh Donald Trump dan Joe Biden dalam debat capres 2020. (2) Untuk menemukan fungsi dari jenis penanda yang digunakan dalam debat tersebut. Penelitian ini menerapkan dan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dalam menganalisis data dalam debat antara calon presiden, calon presiden, dan calon wakil presiden. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan Donald Trump dan Joe Biden dalam debatnya, keduanya menggunakan penanda interpersonal, dan penggunaan penanda interpersonal dalam debat mereka digunakan dengan baik sesuai dengan fungsi dan penggunaan penanda tersebut (penanda interpersonal) untuk mengatur alur pembicaraan, kata-kata “Sekarang” sebagai penanda transisi, ada “Lihat, dengarkan” untuk berinteraksi audiens lebih banyak mendengarkan. Menurut data yang dilampirkan oleh penulis, Trump menggunakan sekitar 9 penanda interpersonal, masing-masing dengan fungsinya. Dalam skala penanda yang digunakan oleh Trump, penulis mencatat 35 penggunaan penanda interpersonal. Sementara itu, Joe Biden menggunakan sekitar 5 penanda yang juga digunakan oleh Donald Trump, seperti "well, look, sure". Hanya saja Joe Biden tidak menggunakan kata “terus terang” dalam debatnya, penulis mencatat Biden menggunakan penanda interpersonal sebanyak 33 kali yang terekam.Hasil kedua dari penggunaan penanda interpersonal yang digunakan Trump dan Biden dalam debat USA 2020 adalah memberikan pemahaman baru tentang penggunaan penanda, khususnya penanda wacana interpersonal yang digunakan oleh kedua belah pihak dalam debat Amerika yang meliputi ranah politik. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan penanda di Amerika, khususnya dalam debat, menggunakan agresivitas langsung, pertanyaan langsung, dan memperkuat argumen politik. Karena Trump sendiri menggunakan penanda, pidato debatnya terlihat berani dalam berbicara, ia tidak berbasa-basi dan langsung ke pokok permasalahan. Di sisi lain, Joe Biden yang juga menggunakan penanda dalam pidato debatnya, lebih menunjukkan demokrasi. Penanda yang digunakan cenderung menunjukkan empati, dalam debat Joe Biden, penanda yang ia gunakan dalam pernyataannya membuat penanda interpersonal lebih inklusif, dan ia membangun debat yang kompetitif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Soehartanto Salim Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).