Analisis Efektivitas Sistem Penyediaan Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung

Authors

  • Ni Kadek Wintari Rahmasari Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas DhyanaPura, Indonesia
  • I Wayan Widi Karsana Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas DhyanaPura, Indonesia
  • Rai Riska Resty Wasita Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas DhyanaPura, Indonesia

Keywords:

Penyediaan Rekam Medis, Efektivitas, Sistem

Abstract

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rekam medis adalah penyediaan rekam Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal di bidang rekam medis, waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap harus kecil sama dengan 15 menit. Penyediaan rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Daerah Mangusada masih terlaksana secara manual menyebabkan masih ditemukannya keterlambatan penyediaan rekam medis rawat inap melebihi standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Kepmenkes. Selain itu disebabkan karena kurangnya pengawasan terkait penyediaan rekam medis dan ketidaktersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) menyebabkan masi terjadinya keterlambatan dalam penyediaan rekam medis rawat inap. Lamanya waktu penyediaan rekam medis rawat inap akan menghambat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien karena pelayanan tidak bisa dilakukan tanpa adanya berkas rekam medis. Metode analisis pengembangan sistem yang digunakan yaitu System Develompent Life Cycle (SDLC) atau sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach). Sampel pada penelitian ini yaitu sejumlah 31 diantaranya 25 petugas admin rawat inap dan petugas rekam medis sebanyak 6 orang. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang diisi oleh sampel yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian menggunakan uji usability yaitu 86,96% atau dapat diklasifikasikan “Sangat Baik”. Hasil uji Paired Sample T-Test telah dilakukan dengan nilai signifikan yaitu 0,000 > 0,05, hal ini menyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu adanya efektivitas waktu penyediaan rekam medis rawat inap pada Rumah Sakit Derah Mangusada Badung. Adapun waktu rata-rata penyediaan rekam medis rawat inap saat pretest dilakukan yaitu 16 menit dan waktu rata-rata penyediaan rekam medis posttest yaitu 10 menit 57 detik sehingga terdapat selisih waktu saat sistem digunakan. Pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan sistem penyediaan rekam medis, dimana sistem ini mampu membantu petugas rekam medis dan admin rawat inap dalam proses penyediaan rekam medis dan meminimalisir keterlambatan dalam penyediaan rekam medis.

Downloads

Published

24-09-2024

How to Cite

Rahmasari, N. K. W., Karsana, I. W. W., & Wasita, R. R. R. (2024). Analisis Efektivitas Sistem Penyediaan Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 40040–40048. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/19813

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check