Peran LPKA dalam Menjaga Self-Efficacy Anak Binaan yang Berguna untuk Orientasi Masa Depan
Keywords:
Anak Binaan, LPKA, Self-Efficacy, Orientasi Masa Depan, Program PembinaanAbstract
Pada tahun 2019 hingga 2020, tercatat 2.349 kasus kriminal yang melibatkan anak-anak,. Anak yang terbukti bersalah menjalani pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sebagai anak binaan yang menghadapi tantangan dalam merencanakan masa depan akibat status negatif dan keterbatasan akses pendidikan. Self-efficacy, yakni keyakinan diri dalam melaksanakan tugas dan mencapai tujuan, menjadi faktor penting dalam orientasi masa depan anak binaan. Tingkat self-efficacy yang rendah dapat menghambat kemampuan anak binaan untuk merencanakan dan mencapai orientasi masa depan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran LPKA dalam menjaga self-efficacy anak binaan guna mendukung orientasi masa depan mereka. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini mengungkap bahwa program pembinaan yang meliputi pendidikan formal, nonformal, informal, serta pembinaan kepribadian dan keterampilan, berperan strategis dalam membangun kepercayaan diri anak binaan. Jika program pembinaan dirancang secara efektif, anak binaan akan lebih termotivasi untuk mengembangkan diri, meningkatkan self-efficacy, dan merencanakan masa depan yang lebih positif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Mitro Subroto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).