Promosi kesehatan tentang Lingkungan yang Baik untuk Pencegahan ISPA
Keywords:
Anak, Infeksi, LingkunganAbstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang tersebar luas dengan gejala ringan hingga berat dan merupakan penyebab utama kematian pada anak balita. Pada penderita ISPA terpicu respon imun yang diikuti dengan penurunan aktivitas mediator sehingga terjadi peningkatan sekresi dan tidak efektifnya bersihan jalan napas. Layanan promotif, yang mencakup upaya pendidikan, kebijakan, dan organisasi untuk meningkatkan kesehatan, terutama disediakan oleh Puskesmas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan ISPA. Metode yang diterapkan meliputi ceramah interaktif dan sesi tanya jawab. Upaya sosialisasi ini membuahkan hasil berupa peningkatan pencegahan dan pengetahuan masyarakat mengenai ISPA. Edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan dari puskesmas dan petugas kesehatan setempat mengenai kesehatan pernafasan sangat diperlukan. Kesimpulannya, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya ISPA sangat penting bagi kesehatannya dan menjaga kesehatan pada anaknya di masa tumbuh kembangnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Afrina Januarista
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).