Simbol Pada Abit Sabe-Sabe Etnik Batak Angkola/Mandailing : Kajian Semiotika
Keywords:
Simbol Pada Abit Sabe-Sabe Etnik Batak Angkola/Mandailing, SemiotikaAbstract
Penelitian ini berjudul Simbol Pada Abit Sabe-Sabe Etnik Batak Angkola/Mandailing Kajian Semiotika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja simbol motif yang terdapat pada abit sabe-sabe, apa saja fungsi simbol yang terdapat pada abit sabe-sabe, apa saja makna yang terdapat pada abit sabe-sabe. Penulis menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sander Peirce. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dan lokasi penelitian ini di Desa Paranjulu, Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa motif simbol pada abit sabe-sabe etnik Batak Angkola/Mandailing di Kabupaten Tapanuli Selatan Sipirok terdiri dari 18 motif yaitu rambu, manik-manik simata, sirat, pusuk robung, luslus, tutup mumbang, iran-iran, jojak mata-mata, yok yok mata pune, ruang, sijobang, singap, horas tondi madingin sayur matua bulung, bunga, suri-suri, dalihan natolu, tugu. Bentuk dari motif simbol pada Abit Sabe-sabe Batak Angkola/Mandailing ialah berbentuk geometris dan dekoratif. Sumber inspirasi dari motif tenun simbol pada abit sabe-sabe etnik Batak Angkola/Mandailing ialah makhluk hidup dan lingkungan sekitar. Makna konotasi dan makna denotasi yang terkandung dalam motif tenun Abit Sabe-sabe etnik Batak Angkola/Mandailing yaitu berupa nasehat, harapan, dan doa serta silsilah keluarga Masyarakat Batak Angkola/Mandailing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Anggi Novita Siagian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).