Proses Perkembangan Desa Wisata di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok (Studi Kasus : Nagari Jawi-Jawi dan Nagari Cupak)
Keywords:
Kondisi Bentang Alam, Perkembangan Desa WisataAbstract
Nagari Jawi – Jawi dan Nagari Cupak merupakan daerah yang memiliki potensi desa wisata dengan potensi alam dan budaya yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi bentang alam dan proses perkembangan desa wisata di kedua desa tersebut.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif,dengan analisis satuan geomorfologi Van Zuidam (1985), dan Tourism Area Life Cycle (TALC) oleh Richard Butler (1980).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nagari Jawi-Jawi memiliki empat satuan geomorfologi, yaitu perbukitan tinggi lereng vulkanik atas, perbukitan tinggi lereng vulkanik tengah, perbukitan tinggi kipas alluvial aktif dan dasar sungai. Sementara itu, Nagari Cupak memiliki dua satuan geomorfologi, yaitu perbukitan tinggi kipas alluvial aktif dan perbukitan kipas alluvial aktif.Proses perkembangan desa wisata di kedua nagari ini berada pada tahap keterlibatan, dengan ciri-ciri atraksi mulai dikembangkan, fasilitas penunjang mulai disediakan, promosi mulai dilakukan, dan jumlah kunjungan mulai meningkat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Solid Widio Candra, Ahyuni Ahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).