Gambaran Self Control Pada Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home

Authors

  • Reza Sulistia Permata Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Netrawati Netrawati Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Padang , Indonesia

Keywords:

Kontrol Diri, Siswa SMP, Broken Home

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari fenomena siswa broken home masih kurang mampu mengontrol dirinya pada saat di lingkungan belajar. Hal ini terbukti adanya siswa yang menutup diri pada saat proses belajar, hanya saja suka menggangu teman pada proses belajar di dalam kelas. Setiap individu tentunya harus mencapai perkembangan dengan baik yang nantinya akan berguna dan memberikan pengaruh baik terhadap kontrol diri individu tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu kelas VII, VIII, dan kelas IX di SMP Negeri 15 Padang pada tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah 634 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 73 siswa broken home yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan memberikan instrumen penelitian yang berisi kuosioner kontrol diri pada anak yang berasal dari keluarga broken home yang sudah uji validitas oleh ahli serta uji reabilitas dengan rumus cronbach alfa (0,748) menggunakan aplikasi spss 20. Temuan dari hasil penelitian ini memperoleh : 1) kontrol diri siswa SMP secara keseluruhan pada kategori rendah, 2) kontrol diri siswa SMP ditinjau dari aspek prestasi dan kinerja belajar kategori rendah (71,23%), 3) kontrol diri siswa SMP ditinjau dari aspek pengendalian impuls kategori rendah  (68,49%), 4) kontrol diri siswa SMP ditinjau dari aspek hubungan interpersonal kategori sedang (45,21%), 5) kontrol diri siswa SMP ditinjau dari aspek emosi moral kategori sedang (56,16%). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, layanan bimbingan dan konseling dapat diberikan oleh guru bimbingan dan konseling yang berlatar belakang pendidikan Strata 1 Bimbingan dan Konseling dengan melaksanakan layanan informasi dengan tema “kiat mengendalikan diri dengan baik”, kemudian layanan bimbingan kelompok dengan  menerapkan tema “Ayo tingkatkan pengendalian dirimu!”, serta layanan konseling kelompok dengan teknik problem solving yang mana teknik ini, individu menilai perubahan yang ada pada dirinya dan lingkungannya, lalu membuat pilihan baru, keputusan dan penyesuaian yang selaras dengan tujuan dan nilai hidupnya.

Downloads

Published

21-10-2024

How to Cite

Sulistia Permata, R., & Netrawati, N. (2024). Gambaran Self Control Pada Siswa yang Berasal dari Keluarga Broken Home. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 41510–41516. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/20042

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check