Tradisi Semantik Arab Klasik dan Modern

Authors

  • Mugy Nugraha UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Keywords:

Semantik Arab, Arab Klasik dan Modern, Pembelajaran Bahasa Arab

Abstract

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang digunakan oleh masyarakat Arab sejak zaman dahulu hingga sekarang.  Bahasa ini  Merupakan bahasa yang unik, kaya akan kosakata dan pola kalimat. Dalam bahasa Arab terdapat pembentukan formasi (wazan) kata yang berdampak  terhadap perkembangan berbagai makna  bahasa Arab.  Hal ini menarik banyak perhatian para ahli bahasa Arab. Fenomena perluasan makna ini terjadi karena adanya akulturasi budaya dan perkembangan bahasa manusia yang sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perluasan makna dalam bahasa Arab kebanyakan terjadi dalam kaitannya dengan istilah-istilah baik social politik keagamaan dan sains yang digunakan saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif kepustakaan, dengan pendekatan sincronik. Artikel ini pun mencoba menguatkan tradisi penentuan makna (semantik) ulama-ulama Arab kelasik yang perkembangannya tidak dapat dipisahkan dari al-Quran. Lemahnya penguasaan guru bahasa Arab menjadi salah satu sebab kurang efektifnya pembelajaran bahasa Arab. Maka untuk memperkuat kompetensi konten/ akademik guru dan calon guru bahasa Arab peru adanya peninjauan ulang kurikulum prodi-prodi bahasa Arab yang mengarah kepada mengembangkan basis keilmuan dan menjawab tantangan dunia kerja.

Downloads

Published

09-10-2024

How to Cite

Nugraha, M. (2024). Tradisi Semantik Arab Klasik dan Modern. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 41043–41056. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/20061

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check