Analisis Nilai 3H (Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon) dalam Budaya Simalungun melalui Perjuangan Tuan Rondahaim Saragih
Keywords:
Nilai 3H, Kebudayaan Simalungun, Tuan Rondahaim SaragihAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai budaya Simalungun, khususnya nilai-nilai 3H (Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon), melalui perjuangan Tuan Rondahaim Saragih. Alasan utama dilakukannya penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana nilai-nilai tersebut berkontribusi terhadap identitas dan moralitas masyarakat Simalungun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dengan informan terkait dan dokumentasi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Hamoraon (kekayaan dan kemakmuran) memegang peranan penting dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, nilai Hagabeon (keberlanjutan generasi) menekankan pentingnya pendidikan dan warisan budaya, sedangkan nilai Hasangapon (kehormatan) berfungsi sebagai landasan interaksi sosial. Pembahasan penelitian ini menekankan bahwa penerapan nilai-nilai 3H dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat identitas etnik Simalungun dan meningkatkan moralitas masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan nilai dan moral di Indonesia serta menjadi acuan bagi penelitian lebih lanjut tentang budaya lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Marly Meani Silalahi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).