Strategi Efektif untuk Mendukung Kesehatan Mental Tahanan Lansia pada Masa Administrasi Orientasi
Keywords:
Lansia, Administrasi Orientasi, Warga BinaanAbstract
Kesehatan mental tahanan lansia merupakan isu yang semakin penting seiring dengan meningkatnya populasi lansia diseluruh dunia. Lansia, yang didefinisikan sebagai individu berusia 60 tahun keatas, rentan terhadap gangguan kesehatan mental, terutama dalam konteks pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam mendukung kesehatan mental tahanan lansia selama masa administrasi orientasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yang mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk jurnal, buku, dan peraturan perundangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhatian khusus terhadap kesehatan mental tahanan lansia sangat penting, mengingat tantangan fisik dan mental yang mereka hadapi. Strategi yang diusulkan meliputi peningkatan interaksi sosial melalui kegiatan kelompok, penyediaan fasilitas ramah lansia, serta dukungan emosional dari keluarga. Penelitian ini menekankan bahwa dukungan yang holistik dan berkelanjutan dapat membantu tahanan lansia beradaptasi dengan lingkungan penjara dan mengurangi resiko gangguan kesehatan mental. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi strategi yang tepat dapat meningkatkan kesejahteraan tahanan lansia, yang pada gilirannya berkontribusi pada keberhasilan rehabilitasi mereka dalam sistem pemasyarakatan. Oleh karena itu, perhatian lebih lanjut terhadap kesehatan mental tahanan lansia sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Mitro Subroto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).