Legenda Raja Sumba di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja: Kajian Psikologi Sastra
Keywords:
Legenda Raja Sumba, Etnik Batak Toba, Psikologi SastraAbstract
Masalah dalam penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik dan aspek psikologi tokoh yaitu: id, ego, dan superego, pada tokoh Legenda Raja Sumba di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengguanakan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, yakni: 1. Unsur intrinsik pada Legenda Raja Sumba di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja: tema, alur, latar/setting, perwatakan, sudut pandang, dan amanat. 2. Selain itu, penelitian juga menghasilkan struktur kepribadian id, ego, dan superego, yang terdapat pada tokoh Raja Sumba, Sorbadibanua, Raja Sobu, Naipospos, dan Siboru Pareme, dalam Legenda Raja Sumba di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja. Dalam legenda Raja Sumba di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja ada tokoh Raja Sumba yang menunjukkan kepribadian id, ego, superego. Peran id yang mengepresikan keinginan dan kebutuhan yang mendalam, ego menunjukkan kemampuan untuk berpikir realistis dan dapat di terima secara sosial, dan superego bagian moral dan kepribadian yang mewakili nilai-nilai atau aturan sosial yang di tanamkan melalui pendidikan, lingkungan dan budaya. Superego bekerja sebagai suara hati yang menilai apakah tindakan itu benar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sadrak Simanjutak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).