Panaek Bungkulan Pada Etnik Batak Angkola/Mandailing: Kajian Kearifan Lokal
Keywords:
Kearifan Lokal, Panaek Bungkulan, Etnik Batak Angkola/MandailingAbstract
Artikel ini berjudul “Panaek Bungkulan Pada Etnik Batak Angkola/Mandailing: Kajian Kearifan Lokal”. Adapun tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan pada panaek bungkulan, dan mendeskripsikan nilai kearifan lokal pada panaek bungkulan. Dalam penulisan artikel ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah teori kearifan lokal yang dikemukakan oleh Robert Sibarani. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan panaek bungkulan yang dimulai dari musyawarah kaum kerabat, megundang pihak dalihan natolu(pihak mora,kahanggi an boru),peletakan batu pertama,mengoleskan santan ke bubungan kayu, membungkus bubungan kayu dengan ulos abit godang, menaikkan bubungan kayu, menaikkan pisang, menaikkan tebu, menaikkan kelapa, menaikkan kundur, menanam pohon pisang, dan makan bersama. Dan terdapat 11 nilai kearifan lokal pada panaek bungkulan yaitu kesopansantunan, kesetiakawanan sosial, komitmen, rasa syukur, kerja keras, disiplin, pelestarian dan kreativitas budaya, dan peduli lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Pelix Gabriel Gultom
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).