Peran Lembaga Adat Melayu dalam Demokrasi Lokal di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara

Authors

  • Benediktus Josua Gea Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Cindy Nurhasanah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Dinda Amalia Nasution Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Mery Fernandes Sinaga Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Zahra Nur Aqilah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Julia Ivanna Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Keywords:

Lembaga Adat, MABMI, Demokrasi Lokal, Kearifan Lokal, Partisipasi Masyarakat

Abstract

Lembaga adat memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan kearifan lokal, serta berpartisipasi dalam demokrasi lokal. Penelitian ini menyoroti peran Lembaga Adat Melayu, khususnya MABMI (Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia) di Medan, Sumatera Utara, dalam pengambilan keputusan politik lokal dan demokrasi, seperti Pilkada. Namun  peran lembaga adat di Daerah Jalan Brigjend Katamso, Medan, mulai memudar karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keberadaan lembaga adat sebagai penjaga tradisi dan mediator sosial. MABMI sebagai lembaga adat independen tidak terafiliasi dengan partai politik dan memberikan kebebasan anggotanya dalam proses demokrasi, baik dalam pemilihan kepala daerah maupun pengambilan keputusan publik. Melalui musyawarah dan pendekatan budaya, MABMI turut berperan dalam memberikan saran kepada pemerintah dan masyarakat terkait pembangunan daerah dan budaya, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam demokrasi yang lebih inklusif. Meskipun menghadapi tantangan, MABMI tetap memainkan peran penting dalam menjaga kearifan lokal, mendorong kesadaran politik, dan menolak politik uang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga adat sangat penting untuk mengembalikan peran vital lembaga adat dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat demokrasi lokal.

Downloads

Published

15-10-2024

How to Cite

Gea, B. J., Nurhasanah, C., Nasution, D. A., Sinaga, M. F., Aqilah, Z. N., & Ivanna, J. (2024). Peran Lembaga Adat Melayu dalam Demokrasi Lokal di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 41602–41607. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/20179

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check