Hubungan Tingkat Pengetahuan Diet Rendah Garam dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Binontoan Kecamatan Tolitoli Utara
Keywords:
Pengetahuan, Garam, Hipertensi, LansiaAbstract
Data WHO tahun 2023 mencatat bahwa 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi. Di wilayah kerja Puskesmas Binontoan, jumlah kasus hipertensi meningkat dari 496 kasus pada 2021 menjadi 893 kasus pada 2023, dengan kelompok lansia sebagai penyumbang kasus terbanyak. Pada Januari 2024, tercatat 77 kasus hipertensi, di mana 38 kasus di antaranya dialami oleh lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan diet rendah garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Binontoan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia (usia > 60 tahun) yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Binontoan pada Januari 2024, sejumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan diet rendah garam dengan kejadian hipertensi pada lansia (p-value = 0,001). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan diet rendah garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Binontoan. Puskesmas Binontoan disarankan untuk lebih aktif memberikan informasi mengenai diet rendah garam kepada masyarakat, terutama kepada lansia, guna meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan diet tersebut untuk pencegahan hipertensi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).