Gambaran Hasil Pemeriksaan Sifilis Pada Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Puskesmas Kota Yogyakarta
Keywords:
Infeksi Menular Seksual (IMS), LGBT, Sifilis, Treponema PallidumAbstract
Infeksi menular seksual (IMS) yang disebut sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Biasanya, sifilis ditularkan melalui kontak pribadi dengan pasangan yang terinfeksi. Penularan ini dapat disebabkan oleh hubungan seksual oral atau vaginal. Penularan bakteri Treponema pallidum terjadi melalui hubungan seksual dan kontak langsung dengan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan sifilis pada LGBT di Puskesmas Kota Yogyakarta pada tahun 2023. Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data di Puskesmas Kota Yogyakarta pada tahun 2023. Data kasus sifilis yang digunakan dari bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2023 yaitu LGBT yang tertular dan tidak tertular sifilis di Puskesmas Kota Yogyakarta berdasarkan pemeriksaan Tes cepat Treponema pallidum (TP- Rapid). Mayoritas LGBT di Puskesmas Kota Yogyakarta dari 41 pasien, 30 orang (73,2%) tidak menderita sifilis dan sebanyak 11 orang (26,8%) sedang menderita sifilis. Kelompok reaktif berada pada rentan usia 17 - 25 dengan tertinggi reaktif pada usia 22 - 23 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prevalensi kasus reaktif sifilis yang lebih tinggi berada dalam rentang usia 17-25 tahun.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sulistian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).