Pengaruh Penggunaan Air Laut, Air Sungai dan Air PAM terhadap Kuat Tekan Beton

Authors

  • Fathur Rizqy Al Adam Siregar Teknik Sipil, Universitas Harapan Medan, Indonesia
  • Ellyza Chairina Teknik Sipil, Universitas Harapan Medan, Indonesia

Keywords:

Kuat Tekan, Air Laut, Air Sungai, Air PAM, Mekanik, Beton

Abstract

Dalam industri konstruksi, kualitas beton sangat penting untuk keberhasilan suatu proyek. Sifat mekanik beton dapat dipengaruhi oleh pilihan campuran dan jenis air yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan air laut, air sungai, dan air PAM terhadap kuat tekan beton, mengingat perkembangan konstruksi di daerah yang masih minim dengan air bersih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat campuran beton dari ketiga jenis air tersebut dan mengukur kuat tekannya pada umur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis air yang digunakan dalam campuran beton berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan beton. Pada umur 14 hari, beton dengan air PAM memiliki kuat tekan rata-rata 26.47 MPa, beton dengan air sungai 25.38 MPa, dan beton dengan air laut 25 MPa. Pada umur 28 hari, beton dengan air PAM mencapai kuat tekan rata-rata 27.56 MPa, beton dengan air sungai 26.33 MPa, dan beton dengan air laut 20.89 MPa. Perbedaan utama disebabkan oleh kandungan kimia masing-masing jenis air, di mana air laut memiliki kandungan klorida tinggi yang berdampak negatif pada kuat tekan beton, penggunaan air PAM menghasilkan beton dengan kuat tekan terbaik, diikuti oleh air sungai, sementara air laut sebaiknya dihindari untuk menjaga kekuatan struktural beton.

Downloads

Published

18-10-2024

How to Cite

Siregar, F. R. A. A., & Chairina, E. (2024). Pengaruh Penggunaan Air Laut, Air Sungai dan Air PAM terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 41924–41930. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/20253

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check