Keterlekatan Kelompok Petani Kolam Ikan Nila Di Kenagarian Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan

Authors

  • Nuri Selfina Sari Nuri Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Marleni Marleni Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Waza Karia Akbar Pendidikan Sosiologi, STKIP PGRI Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2026

Keywords:

Kata Kunci: Keterlekatan,Kelompok Petani Kolam,Ikan Nila.

Abstract

 Diversifikasi mata pencaharian  adalah strategi penghidupan yang bertumpu lebih dari satu sumber pendapatan. Bertujuan untuk mempertahankan perekenomian masyarakat dengan melakukan aktivitas ekonomi lainnya. Demikian yang terjadi pada masyarakat di Kenagarian Sungai Tunu Utara,  umumnya masyarakat cenderung bergantung pada alam dalam berkegiatan ekonomi. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif dalam pengumpulan datanya. Teori yang dikembangkan oleh Granovetter tentang keterlekatan (embeddedness). Dari hasil penelitian diketahui bahwa kelompok  Bukit Punai Sepakat merupakan kelompok budidaya ikan air tawar berjenis ikan nila (oreochromis niloticus). Kelompok ini, digunakan sebagai wadah mengarahkan petani dalam mengelolah dan mengembangakan budidaya ikan. Adanya kesulitan  petani yang bergantung pada perubahan alam mengakibatkan gagal panen dan fluktuasi harga terhadap hasil kebun/sawah. Sehingga budidaya ikan air tawar menjadi sumber pendapatan lainnya. Keterlekatan kelompok Bukit Punai Sepakat adalah terciptanya jaringan kerja dalam hubungan sosial (social relationship) berdasarkan ikatan kesukuan, hubungan pertemanan dan ikatan satu kenagarian. Tindakan dan perilaku sesama petani kolam dalam kelompok menciptakan nilai ekonomi  yaitu kepercayaan (trust), transfer informasi, dan pemecahan masalah bersama dalam mendisdribusikan hasil budidaya ikan nila oreochromis niloticus.                                

Kata Kunci: Keterlekatan,Kelompok Petani Kolam,Ikan Nila.

ABSTRACK

The diversification of the livelihood is life’s strategy based on more than one source of income. The goal is to sustain people’s economies by performing other economic activities. Likewise, what happened in Kenagarian Sungai Tunu Utara, Ranah Pesisir District, Pesisir Selatan Regency, the most community tend to depend on their natural resources for economic activities. This study uses a qualitative type in data collection. Theory developed by Granovetter about embeddedness. From the results of the study, the group Bukit Punai Sepakat is a freshwater fish farm (oreochromis niloticus). The group is used as a container to direct the farmers in managing and developing freshwater fish production. There were farm difficulties that depended on changes in nature which led to crop failure and fluctuations in price on agricultural products. So, harvesting freshwater fish is another source of income. The embeddedness Bukit Punai Sepakat group in Kenagarian Sungai Tunu Utara is creating a network of work in social relationship based on tribal ties, friendship and one place to live. The actions and behavior of fellow farmers of the pond in groups, will create economic value is trust, fine-grained information transfer and joint problem solving. In distributing freshwater tilapia (oreochromis niloticus).

 

References

Agustin, Rahmi rahmaini. 2018. “Jaringan Sosial Antara Petani Dan Pedagang Sayus Di Pasar Tradisional Bangkinang.” Jom Fisip 5(Edisi: 1 Januari-Juni):1–13.

Arlindawati. 2018. “Data Dan Informasi Kelautan Dan Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan.”

Blingkololong, Jacobus Belida. 2012. “Evolusi Konsep Embeddedness Dalam Sosiologi Ekonomi.”

Damsar. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana.

Erlina, Alfitri, and Mery. Yanti. 2019. “Keterlekatan Perilaku Ekonomi Dalam Hubungan Sosial Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Palembang Square Mall.” Jurnal Sosiologi Universitas Sriwijaya 22(Edisi 1):1–10.

Kalsum, Ummi. 2018. “Diversifikasi Mata Pencaharian Masyarakat Pasca Timah (Studi Pada Masyarakat Desa Cupat Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat).” Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Kelompok Bukit Punai sepakat. 2014. Profil Pokdakan Bukit Punai Sepakat. Kenagarian Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.

Meldasari, Suhaimi, Ahmad, and Rachman Fitrianoor. 2018. “Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Ikan Nila Di Desa Kupang Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan ( Studi Kasus Pada Kelompok Perikanan Kupang Maju ) ( Efficiency Analysis of Tilapia Marketing Channels in Kupang Village , Lampihong District , Balangan.” Vol 08,No:32–40.

Melis. 2018. “Keterlekatan Ekonomi Terhadap Kehidupan Sosial ( Economic Adherence to Social Life ).” Jurnal Syar-I, Budaya 5(1):65–76. doi: 10.15408/sjsbs.v5i1.7908.

Moleong, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Kementerian, Kelautan dan Perikanan. 2017. “Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 53/Per-Djpb/2017 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Budidaya Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Tahun 2017.”

Purwanto, Antonius. 2010. “Peranan Jaringan Sosial Dalam Klaster Industri.” 1–11.

Undang-undang No 3. 2004. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2005 Tentang Pemberdayaan Nelayam Kecil Dan Pembudidaya Ikan Kecil.” Presiden Republik Indonesia.

Zusmelia. 2018. “Disertasi; ‘Ketahanan (Persistence) Pasar Nagari MinangKabau Kasus Pasar Kayu Manis (Cassiavera)’ Di Kabupaten Tanah Datar Dan Agam Sumatera Barat. Sekolah Pascasarjana Institusi Pertanian Bogor.”

Zusmelia, Ariesta, Irwan. 2015. Sosiologi Ekonomi. Deepublish.

Downloads

Published

26-10-2021

How to Cite

Nuri, N. S. S., Marleni, M., & Akbar, W. K. . (2021). Keterlekatan Kelompok Petani Kolam Ikan Nila Di Kenagarian Sungai Tunu Utara Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7149–7158. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2026

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check