Efektivitas Layanan Konseling Kelompok dalam Mengatasi Kecemasan Siswa Menjelang Ujian
Keywords:
Kecemasan Siswa, Konseling Kelompok, Layanan Konseling, Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), UjianAbstract
Artikel berjudul "Efektivitas Layanan Konseling Kelompok dalam Mengatasi Kecemasan Siswa Menjelang Ujian" memberikan penjelasan tentang bagaimana metode konseling kelompok dapat diterapkan, khususnya Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), dalam membantu siswa mengendalikan kecemasan yang dialami sebelum ujian. Kecemasan siswa sering kali dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tekanan akademik, kekhawatiran akan hasil ujian, dan persepsi negatif terhadap kemampuan diri. Pendekatan REBT untuk konseling kelompok terbukti menurunkan kecemasan siswa. Pendekatan ini bekerja dengan mengubah pola pikir irasional yang menjadi sumber kecemasan siswa menjadi lebih rasional, sehingga siswa mampu menghadapi ujian dengan lebih tenang dan percaya diri. Dinamika kelompok memberikan keuntungan tambahan dengan adanya dukungan emosional dan pengalaman berbagi antar anggota, yang turut mempercepat proses pengurangan kecemasan. Proses konseling dibagi dalam beberapa tahap, dimulai dari pembentukan hubungan, pengelolaan pikiran, pengelolaan emosi, hingga pengelolaan perilaku. Teknik yang digunakan seperti disputing irrational beliefs, refleksi kelompok, dan latihan relaksasi membantu siswa dalam merespons kecemasan dengan cara yang lebih efektif dan sehat. Hasil penelitian menunjukkan, melalui pengujian kualitatif dan kuantitatif, penurunan yang signifikan dalam tingkat kecemasan siswa setelah layanan konseling kelompok ini diberikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Yulianti
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).