Identifikasi Kandungan Nitrat Pada Air Tanah di Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Yogyakarta
Keywords:
Air Tanah, Kadar NitratAbstract
Air dapat memberikan manfaat bagi kebutuhan manusia salah satunya adalah untuk melakukan segala aktivitas di setiap harinya contohnya seperti bertani, ternak, dan aktivitas rumah tangga. Faktor yang dapat mengubah kualitas sumber air seperti adanya aktivitas perikanan, pertanian, pabrik dan aktivitas di rumah. Kadar nitrat dalam air tanah yang masuk ke dalam tubuh manusia apabila melebihi batas normal dapat membahayakan untuk kesehatan karena bisa menyebabkan terjadinya penyakit gejala bayi biru atau yang biasa disebut (Baby Blue Syndrome) serta penyakit kanker pada orang dewasa. Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Yogyakarta, pertumbuhan sangat pesat, sehingga kegiatan individu serta aktivitas warga dapat meningkatkan jumlah limbah yang ada. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan identifikasi kandungan nitrat pada air tanah di Kecamatan Berbah Babupaten Sleman Yogyakarta menggunakan metode Spektrofotometer UV-Vis. Rancangan yang digunakan Experimen Quasi, dengan wawancara menggunakan quisoner. kemudian akan dilakukan pengujian sampel di Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Kabupaten Sleman. Sampel diambil secara secara Purposive Sampling sebanyak 30 sampel air tanah untuk 4 desa. Data akan dibandingkan dengan standar baku mutu air berdasarkan Permenkes No 2 Tahun 2023 serta dianalisis dengan Uji t dan Uji F. Hasil penelitian bahwa Kualitas air di Kecamatan berbah terdapat 3 sampel kandungan nitrat dalam air tanah yang melebihi ambang batas sebesar 20,959 mg/L, 21,816 mg/L dan 22, 864 mg/L, yang terletak didesa Tegaltirto, berdasarkan standar ambang batas kadar nitrat menurut Permenkes No. 2 Tahun 2023. kadar nitrat dalam air tanah yang melebihi ambang batas di Kecamatan Berbah sebabkan oleh jarak kandang t hitung -2,303>0,05, dan jarak saluran pembuangan limbah rumah tangga t hitung 2,916>0,05.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Eko Aprianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).