Terapi Kombinasi Dzikir dan Rebusan Daun Jambu Biji terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Desa Banjarmadu
Keywords:
Diabetes, Dzikir, Glukosa Darah, Rebusan Daun Jambu BijiAbstract
Diabetes Melitus (DM) menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang cukup berbahaya dan cenderung masih banyak ditemukan dalam kondisi hiperglikemia. Penatalaksaan DM dapat dilakukan dengan terapi non farmakologi salah satunya yakni terapi kombinasi dzikir dan rebusan daun jambu biji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi kombinasi dzikir dan rebusan daun jambu biji terhadap kadar gula darah pasien DM tipe 2 di wilayah Desa Banjarmadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pre-test and post-test with control group design, sampel sebanyak 68 pasien didapatkan dengan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu Standar Operasional Prosedur (SOP), lembar observasi kadar gula darah dan alat pengukur gula darah (glucometer) merk Easy Touch GCU. Analisis data menggunakan uji mann withney. Hasil penelitian sebelum dan sesudah diberikan terapi kombinasi dzikir dan rebusan daun jambu biji pada kelompok perlakuan kadar gula darah selisih 19,93 mg/dL, sedangkan pada kelompok kontrol selisih 4,38 mg/dL. Hasil uji mann withey diperoleh nilai signifikan p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan kadar gula darah pasien diabetes melitus sebelum dan setelah diberikan terapi kombinasi dzikir dan rebusan daun jambu biji secara signifikan. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa Efek relaksasi dan kandungan flavoid serta tanin yang terdapat pada daun jambu biji mampu membantu mengendalian peningkatan kadar gula darah pasien diabetes melitus.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dewi Cahyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).