Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Proses Pembelajaran Daring Melalui In House Training di SMA Negeri 4 Tanah Putih
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2062Keywords:
Peningkatan Kompetensi Profesional, Belajar Daring, IHT, SMA Negeri 4 Tanah PutihAbstract
Upaya sekolah meningkatkan kompetensi guru di SMA Negeri 4 Tanah Putih antara lain melalui IHT, bimbingan teknis maupun workshop yang bertujuan memberikan bekal kepada guru dalam rangka pembelajaran daring. Diharapkan dengan adanya IHT, bimbingan teknis maupun workshop dapat meningkatkan kemampuan guru secara profesional dalam proses mengajar daring. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah IHT, bimbingan teknis dan workshop dapat meningkatkan kompetensi profesional guru-guru di SMA Negeri 4 Tanah Putih. Untuk mengetahui bagaimana proses IHT, bimbingan teknis dan workshop dilakukan di SMA Negeri 4 Tanah Putih. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS), dengan subjek penelitian guru-guru SMA Negeri 4 yang berjumlah 24 orang. Instrumen penelitian ini adalah angket dan dukumentasi. Berdasarkan data angket yang telah diperoleh selanjutnya ditentukan analisis data. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah pelatihan yang dilakukan bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam proses belajar-mengajar daring. Hasilnya menunjukkan sebesar 76% dengan kriteria bermanfaat, guru menyatakan bahwa pelatihan-pelatihan yang diadakan disekolah memberikan manfaat untuk menambah dan meningkatkan keterampilan guru dalam proses belajar-mengajar daring.
References
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Corinorita. 2017. "Pelaksanaan In House Training untuk Meningkatkan Kompetensi Guru," Suara Guru, Jurnal: Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora.
Daryanto. 2013. Standar Kompetensi Dan Penilaian Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Gava Media.
Khoiri, Hoyyima. 2010. Jitu Dan Mudah Lulus Sertifikasi Guru. Jogjakarta: Bening.
Marintis, Yamis. 2006 Profesionalisasi Guru Dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.
M.Idris, dan Marno. 2009. Strategi Dan Metode Pengajaran. Yogyakarta: X: Ar-ruzz Media.
Muhibbin Syah. 1995 Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
M. Uzer Usman. 1999. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Oemar Hamalik. 2010. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bandung: Alfabeta.
Raharjo. 2013. Peningkatan Kompetensi Guru dalam penyusunan KTSP: Studi tentang Efektifitas Program SSQ di Madrasah di Kabupaten Pati, (Semarang: IAIN Walisongo).
Sudarwan Danim. 2011. Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, Jamil. 2014. Guru Profesional (Pedoman Kinerja, Kualifikasi Dan Kompetensi Guru). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Syaiful Sagala. 2000. Administrasi Pendidkan Kontemporer. Bandung: CV. Al Fabeta.
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif Dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Fajar Hariadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).