Konsep Depresi dalam Al-Qur’an dan Bimbingan Mengatasinya
Keywords:
Depresi, Al-qur’an dan BimbinganAbstract
Depresi ditandai oleh berbagai gejala, seperti kecemasan berlebihan, isolasi sosial, dan emosi yang tidak stabil, dan sering kali muncul akibat peristiwa traumatis atau penyakit kronis. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Islam, melalui Al-Qur'an, dapat menawarkan alternatif dan memperkaya pendekatan dalam psikoterapi, khususnya dalam mengatasi depresi. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis, seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen resmi yang relevan. Data dianalisis secara kualitatif untuk menemukan pola dan tema terkait dengan kesehatan jiwa dalam Al-Qur'an. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Al-Qur'an memberikan panduan komprehensif untuk mengatasi depresi melalui metode spiritual dan sosial. Dengan mengintegrasikan ajaran Al-Qur'an, umat Islam dapat menemukan cara efektif untuk mengatasi kesedihan dan kegelisahan, serta memperkuat ketenangan dalam menghadapi cobaan hidup. Al-Qur'an tidak hanya relevan bagi umat Islam, tetapi juga membawa manfaat universal sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Chanra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).