Model Building Rapport Antar Anak Binaan sebagai Upaya Menciptakan Hubungan Kekerabatan

Abstract

Kasus anak yang berkonflik dengan hukum semakin hari semakin banyak terjadi yang membuat dirinya masuk ke LPKA. Sebagian besar anak yang masuk ke LPKA mengalami trauma, masalah kesehatan mental, atau gangguan emosional yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjalin hubungan interpersonal yang sehat. Model Building Rapport adalah alternatif yang bisa digunakan dalam membangun hubungan interpersonal dan kekerabatan antar anak binaan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis model-model building rapport yang digunakan dalam membangun hubungan kekerabatan antar anak binaan. Dengan memahami berbagai pendekatan dan teknik yang diterapkan, serta tantangan yang dihadapi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap pengembangan metode pembinaan yang lebih efektif dan mendukung perkembangan sosial serta emosional anak binaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilaksanakan selama satu bulan. Selama melaksanakan penelitian didapatkan hasil penelitian yaitu proses dalam penerapan model Building Rapport antar anak binaan serta kendala yang dihadapi dalam melaksanakannya, dari hasil penelitian didapatkan bahwa penerapaan building rapport dilakukan dengan pendekatan individualisasi dimana anak binaan memiliki latar belakang yang berbeda-beda, maka dari itu pendekatan yang dilakukan juga harus memperhatikan kebutuhan dan karakter masing-masing anak, kegiatan kolaboratif, pendekatan emosional berkelanjutan. Melalui proses ini, anak binaan akan memiliki fondasi yang lebih kuat untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal yang diperlukan untuk reintegrasi yang sukses ke masyarakat.