Lompat Batu sebagai Daya Tarik Wisata: Potensi Ekonomi dan Tantangan Pelestariannya
Keywords:
Lompat Batu, Nias, Pariwisata Budaya, Pelestarian Budaya, Pembangunan Ekonomi LokalAbstract
Lompat batu merupakan tradisi unik masyarakat Nias yang telah dikenal sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang menarik banyak wisatawan. Tradisi ini tak hanya menjadi simbol kekuatan fisik dan keberanian, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekonomi lompat batu sebagai atraksi wisata budaya sekaligus mengidentifikasi tantangan dalam upaya pelestariannya. Metode yang digunakan adalah studi literatur serta analisis deskriptif kualitatif, yang mendalami berbagai sumber informasi terkait tradisi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lompat batu memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata unggulan, yang dapat berkontribusi pada perekonomian lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan serta berkembangnya industri pendukung pariwisata seperti kerajinan tangan, kuliner, dan akomodasi. Namun, pelestarian tradisi ini tidak lepas dari tantangan yang signifikan. Modernisasi menjadi salah satu faktor yang menggeser minat generasi muda terhadap tradisi ini, sehingga regenerasi pelaku tradisi berkurang. Selain itu, terdapat risiko komersialisasi yang berlebihan, yang bisa merusak keaslian dan nilai budaya lompat batu itu sendiri. Diperlukan strategi pelestarian yang komprehensif, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat lokal, dan sektor pariwisata. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tradisi lompat batu tetap menjadi aset budaya dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Nias.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Puan Annisa Pane

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).