Dampak Anak yang menjadi Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga

Authors

  • Siti Wahyuni Bimbingan Konseling, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Ranti Annista Bimbingan Konseling, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Sinta Sianipar Bimbingan Konseling, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Jerico Rizky Alghifari Bimbingan Konseling, Universitas Sriwijaya, Indonesia

Keywords:

Kekerasan dalam Rumah Tangga, Dampak, Anak Korban KDRT

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia yang sering kali berdampak besar pada anak-anak. Artikel ini menyoroti dampak KDRT terhadap anak, baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman seorang anak korban KDRT di Palembang. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kekerasan fisik yang diterima dari ayahnya, diikuti dengan kekerasan psikis dari ibunya, menyebabkan trauma jangka panjang bagi korban. Dampaknya meliputi luka fisik, gangguan mental, dan masalah hubungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan KDRT serta memperdalam pemahaman tentang konsekuensi yang dialami oleh anak-anak korban kekerasan.

Downloads

Published

06-11-2024

How to Cite

Wahyuni, S., Annista, R., Sianipar, S., & Alghifari, J. R. (2024). Dampak Anak yang menjadi Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 43366–43370. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/20737

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check