Tindakan Bullying di Sekolah : Perspektif Sosiologi Pendidikan
Keywords:
Bullying, Kenakalan Pelajar, Bullying di Sekolah, Sosiologi PendidikanAbstract
Bullying merupakan suatu kenyataan universal yang ada sepanjang sejarah peradaban manusia. Pada dasarnya memang bullying sudah lama dikenal, terjadi dan berkembang mengikuti perkembangan zaman dan peradaban manusia. Tindakan bullying dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, kapan saja dan dengan berbagai bentuk. Tindakan bullying ini termasuk ke dalam penyimpangan dan kenalan remaja yang dilakukan oleh para pelajar. Teori kontrol oleh Hirski menyatakan bahwa penyimpangan dan bahkan kriminalitas atau pelaku kriminal merupakan bukti kegagalan kelompok-kelompok sosial konvensional seperti keluarga, sekolah atau kelompok-kelompok dominan lainnya dalam mengikat individu agar tetap conform. Untuk itu diperlukan kontrol/pengendalian dari keluarga yaitu orang tua, pihak sekolah dan komunitas ekstrakulikuler, sehingga kenakalan pelajar tidak terjadi lagi dalam dunia pendidikan. Sosiologi pendidikan sebagai suatu kajian yang mempelajari hubungan antara masyarakat, yang di dalamnya terjadi interaksi sosial dengan pendidikan. Sosiologi mencakup masyarakat baik secara makro (masyarakat keseluruhan), meso (proses belajar di sekolah), hingga bagian masyarakat terkecil yaitu mikro (individu di dalam masyarakat). Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan juga dipercaya oleh masyarakat sebagai proses pembudayaan sekaligus wahana pengembangan potensi kemanusiaan. Namun sayangnya dalam sejumlah kasus, justru menunjukkan bahwa sekolah dapat menjadi tempat berlangsungnya verbal dan nonverbal, seperti bullying. Salah satu kejadian yang sekarang sedang menjadi perhatian di dalam dunia pendidikan adalah terkait bullying di sekolah, bullying di sekolah adalah masalah yang sering terjadi dan berdampak buruk pada tatanan sosial di sekolah. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bullying di Sekolah dalam tinjauan perspektif Sosiologi pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan studi kasus dan literature review. Dalam konteks sosiologi pendidikan, bullying dianggap sebagai fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekolah. Sosiologi pendidikan juga menyempurnakan pentingnya peran sekolah, keluarga dan masyarakat dalam mencegah bullying. Baik keluarga, Sekolah maupun lingkungan masyarakat dapat memberikan pendidikan dan pelatihan tentang pentingnya nilai akhlak mulia, moral, sopan santun, toleransi, penghargaan terhadap yang lebih tua dan kepada sesama. Beberapa kontrol sosial dan upaya untuk mengatasi perilaku bullying yang dapat diberikan oleh sekolah yaitu dengan cara membuat konsultasi layanan konseling dan melakukan pengawasan dengan ketat, memberikan teguran dan ancaman, dan bisa juga dengan dengan cara pemberian sanksi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dimas Fadilah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).