Peran Dalihan Na Tolu dalam Menyelesaikan Konflik Generasi di Keluarga Batak Toba Modern
Keywords:
Dalihan Na Tolu, Keluarga Batak Toba, Konflik, Adat, ModernisasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran "Dalihan Na Tolu" sebuah sistem kekerabatan adat Batak Toba, dalam menyelesaikan konflik generasi di keluarga Batak Toba modern. Dalihan Na Tolu terdiri dari tiga elemen utama, yaitu Hula-hula (pihak keluarga ibu dan nenek laki-laki), Dongan Tubu (pihak keluarga ayah dan laki-laki), dan Boru (pihak keluarga ayah atau kakek perempuan), yang secara bersama-sama membentuk struktur sosial yang mendasari kehidupan masyarakat Batak. Dalam keluarga Batak Toba modern, perbedaan nilai antara generasi muda dan orang tua sering kali menjadi sumber konflik, terutama terkait norma-norma adat, agama, dan gaya hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalihan Na Tolu berfungsi sebagai alat mediasi yang efektif dalam meredakan ketegangan dan menciptakan dialog antar generasi. Prinsip saling menghormati, musyawarah, dan pembagian peran dalam struktur adat memberikan landasan bagi penyelesaian konflik yang lebih harmonis. Meskipun tantangan dalam mengadaptasi nilai-nilai tradisional terhadap perubahan modern tetap ada, Dalihan Na Tolu terbukti relevan dalam menjaga keharmonisan keluarga dan memperkuat identitas budaya Batak Toba.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ester Enjelysa Panggabean

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).