Analisa Kinerja Simpang Tidak Bersinyal (Studi Kasus Simpang 3 Tidak Bersinyal Wika Kota Balikpapan)

Authors

  • Maftuh Ahnan Firdaus Teknik Sipil, Universitas Negeri Balikpapan, Indonesia
  • Maslina Maslina Teknik Sipil, Universitas Negeri Balikpapan, Indonesia

Keywords:

Simpang, Tidak bersinyal, Derajat Kejenuhan, PKJI 2023

Abstract

Mobilitas yang semakin tinggi dapat mempengaruhi permasalahan lalu lintas seperti penumpukan ruas. Simpang 3 tidak bersinyal Wika Kota Balikpapan merupakan titik persimpangan Antara Jalan MT. Haryono – Jalan Syarifuddin Yoes – Jalan MT Haryono. Penelitian ini bertujuan mengetahui volume arus lalu lintas, kinerja simpang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pada 2 hari kerja dan 1 hari libur.  Dari pengambilan data maka diperoleh jumlah kendaraan terbesar pada jam puncak rabu, (17.00 - 18.00) pendekat (A, B dan C) dengan total kendaraan sebesar 10.593 kend/jam. Diperoleh juga tipe lingkungan komersial dengan hambatan samping yang tinggi mendapatkan nilai kapasitas (C) simpang sebesar 2970,063 smp/jam. Nilai Derajat Kejenuhan ( ) pada simpang sebesar 1,60 smp/jam, ( <0,60). Nilai tundaan simpang sebesar 24,15 detik/smp. Nilai peluang antrian sebesar 0,04% - 2,44%. Analisa dilakukan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023.

Downloads

Published

10-11-2024

How to Cite

Firdaus, M. A., & Maslina, M. (2024). Analisa Kinerja Simpang Tidak Bersinyal (Studi Kasus Simpang 3 Tidak Bersinyal Wika Kota Balikpapan). Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 43704–43713. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/20840

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check